Jumat, 20 Juli 2012

Bando Bunga Pita

Bando Bunga Pita

Kini hasil karya kami tersedia di cibalunghappyland

LAPTOP kertas disudut bazzar









’..ini berapa?? Itu berapa?? Ini buat apa??yang ini ada warna apa?/…dan banyak lagi pertanyaaaan lainnya
Dijawab dengan setia oh…(titik) …THE END (nanya doing ga beli) ;)
 
BELAJAR DARI PENGALAMAN….
Segala sesuatu ada ritme dan iramanya, apakah kta mengikuti dan menikmati iramanya ataukah kita merangkai nada – nada sendiri sehingga kita membuat irama hidup sendiri..?
Pilihannya ada pada diri kita…yach..ada pada kita sendiri…

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Rhoma irama Say…TERLALU..yach..sungguh terlalu kalau kita tidak belajar dari pengalaman
Sungguh terlalu jika kita tidak bias mengambil hikmah dari pengalaman

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Wajahnya terlihat manis dengan kulit putihnya ditambah pipi cubby dan body yang aduhai (namun sedikit kusut seperti  kurang tidur) sambil menawarkan dagangannya “ Ayo bu murah Cuma 5 ribu az..ga dimahalin …”
Coba mendekatinya, berbincang hanya sekedar ingin tahu pengalamannnya berdagang, usianya sekitar 16 tahun…MIRIS…Cuma kesimpulan itu yang kudapat, sehari – harinya hanya berjualan dari satu tempat ke tempat lain, dari kota yang satu ke kota yang lain…nyaris setiap hari seperti itu, berburu tempat – tempat yang sedang punya hajatan besar, seolah hidup ini hanya untuk mencari uang dan bagaimana agar perut tetap merasa kenyang..sesederhana itukah hidup ini??
Masih berbincang dengannya ..sambil seskali menatap wajahnya yang ayu dengan rambut yang dikuncir asal – asalan ..mungkin agar terasa lebih segar dihari yang terik itu…
“ aku dari Jakarta, berangkat jam 5 sore, sampai disini jam 12 malem..macet muter – muter cari lokasi..”
Oh..ya…capek banget?.., kujawab singkat
Terus tidurnya dimana? Tanya ku penasaran
“ Ya disini”…
Kalau dihitung bilangan tanda Tanya di otakku bisa sejuta lebih mungkin??!!!
Tidur diluar??rame – rame?? Tanpa hijab??
Oh…kalau dihitung 2 juta tanda tanyanya ditambah 1 juta lagi deh bilabngan tanda tanyanya….
Saking anehnya..bingung..kok bias??!!
Emm…beneran bingung, Cuma bisa jawab dengan senyuman ngambang sambil mengerutkan dahi…Ya Alloh…

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Pelajaran pertama yang ku dapat, begitu pentingnya pendidikan agama…karena dalam agama segalanya telah diatur dengan sempurna dan menyeluruh, pendidikan agama yang sudah harus tertanam sejak dini dalam asuhan orang tua, keluarga dan selanjtnya dalam lingkungan


BELAJAR DARI PENGALAMAN
Ku akhiri perbincangan dengannya waktu itu, tapi diseberang sana tetap kuperhatikan perangainya, tanpa sadar sudah waktu sholat dzuhur, ku tunaikan sholat bergantian dengan suamiku, tiba juga adzan ashar, kembali kutunaikan shalat sambil sedikit meregangkan badan yang mulai terasa pegal tapi diseberang sana …masih asyik dan setia menjajakan dagangannya…gadis manis itu tetap dalam posisi semula, dzuhur, ashar sepertinya terlewat begitu saja
Ah..sayang…

BELAJAR DARI PENGALAMAN
“..Duh sepi nih…” seorang bapak penjual buku berkata pada suamiku..sepertinya buku – buku yang ia jajakan hari itu baru disentuh oleh anak – anak yang sekedar melihat – lihat dan iseng membacanya tanpa beli, belum laku satupun..tapi yang menarik , wajahnya tetap tenang ..walau perkataannya kalimat mengeluh, tapi ekspresi wajahnya tetap tersenyum tak ada gundah disana, terlihat SABAR

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Sepertinya perutnya sudah terasa lapar , sibapak tadi menghampiri tukang cingcau yang berada tidak jauh dengan kami, sambil berjalan ia berkata “ beli es cingcau sebagai penghilang lapar dan haus”…IRIT.com maksudnya, yach..mungkin karena belum dapat penghasilan waktu itu, makanya sibapak melakukan PENGHEMATAN
Tersenyum aku mendengar ucapan sibapak tadi…Alhamdulillah dzuhur dan ashar sibapak tadi tidak ketinggalan melaksanakannya, meninggalkan dagangannya untuk menghadap ilahi dan menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, tanpa takut bagaimana jika ada pembeli datang yang ditunggu – tunggunya sedari tadi, terlihat KEPASRAHAN indah seiring berlalunya sibapak tadi pergi ke masjid

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Baju kuning sepadan dengan rok corak bunga senada dengan kerudung yang dililit dilehernya ( variasi memakai kerudung, dililt salah satu ujungnya keleher, tempel bros..exist.. ;)
Dengan gayanya yang sedikit agak centil campur manja, dengan gaya bicara yang menarik, kalau diterawang mungkin baru kelas 1 SMA (ngira.com)
Mendatangi satu pedagang ke pedagang lainnya…yang seru …disetiap pedagang yang dihampirinya pertanyaannya banyak, ada yang warna ini??warna itu?? Merk apa dan bla… bla….bla…tapi tetap dengan gayanya yang seru dan selalu diakhiri dengan ucapan “ ntar aq bilang dulu ke mama, mau beli, mamanya masih disana..”
He..he..aq hapal gayanya , Cuma taktik doang ga beli….lucu  ;D
Walau begitu tidak terlihat meyebalkan sama sekali yang ada para pedagang itu tetap tersenyum dan meladeninya…bawaan kali yah..karakter yang unik..yah..KARAKTER yang menarik.

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Hari sudah mulai senja, wajah – wajah lelah tergambar disana, ada yang sedang berbenah bersiap – siap pergi, ada yang membersihkan sekitar dari sampah – sampah yang bercampur debu..
Ada yang sedang mencari gelas – gelas plastik bekas sisa minuman, tapi…tunggu sebentar…
Ada satu adegan, menarik perhatianku saat itu..
Tergetar hati ini melihatnya, senyum ku tak habis kala melihatnya, sehingga air mata haru seolah ingin keluar dari mata ini, walau tetap ku tahan (malu didepan umum, ntar disangka in dimarahin suami lagi he..he…)
Seorang kakek renta yang menggendong cucu dipunggung tuanya, tak hanya itu kedua cucu yang lainnya dituntun ditangannya yang sudah terlihat keriput itu..
“ Sok hoyong naon? Nu mana? ..” Hayang eta…sicucu sambil nunjuk kearah pedagang jam tangan
Sambil merogoh – rogoh kantong celananya mencari uang yang hendak ia keluarkan, sambil diiringi celoteh sang cucu yang terus merengek – rengek minta dibeliin sebuah jam tangan, seorang kakek dengan penampilan sederhana tanpa alas kaki, dengan telaten mengasuh ketiga cucunya walaupun dengan sedikit ada maslah ( sipenjual jam sedikit marah karena sikakek yang agak ribet nawarnya) namun akhirnya sikakek membelikan juga jam tangan untuk ketiga cucunya “..beak duit aing…” he.. he,,,translate (habis uang saya) namun ada pelajaran KASIH SAYANG disana

BELAJAR DARI PENGALAMAN
Akhirnya tuntas sudah dua hari aktifitasku bersama suami saat itu…kuakhiri cerita dilaptop kertas yang terbuat dari sobekan kardus yang kutemui dibawah bangku stand yang kami pakai berjualan pernak – pernik serba flanel disebuah bazzar yang baru pertama kali kami coba mengikutinya
Berakhir sudah pengalamanku saat itu, sungguh suatu pengalaman yang sangat berharga… ;)