’..ini berapa?? Itu berapa?? Ini buat
apa??yang ini ada warna apa?/…dan banyak lagi pertanyaaaan lainnya
Dijawab dengan setia oh…(titik) …THE END (nanya
doing ga beli) ;)
BELAJAR DARI PENGALAMAN….
Segala sesuatu ada ritme dan iramanya, apakah
kta mengikuti dan menikmati iramanya ataukah kita merangkai nada – nada sendiri
sehingga kita membuat irama hidup sendiri..?
Pilihannya ada pada diri kita…yach..ada pada
kita sendiri…
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Rhoma irama Say…TERLALU..yach..sungguh terlalu
kalau kita tidak belajar dari pengalaman
Sungguh terlalu jika kita tidak bias mengambil
hikmah dari pengalaman
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Wajahnya terlihat manis dengan kulit putihnya
ditambah pipi cubby dan body yang aduhai (namun sedikit kusut seperti kurang tidur) sambil menawarkan dagangannya “
Ayo bu murah Cuma 5 ribu az..ga dimahalin …”
Coba mendekatinya, berbincang hanya sekedar
ingin tahu pengalamannnya berdagang, usianya sekitar 16 tahun…MIRIS…Cuma
kesimpulan itu yang kudapat, sehari – harinya hanya berjualan dari satu tempat
ke tempat lain, dari kota yang satu ke kota yang lain…nyaris setiap hari
seperti itu, berburu tempat – tempat yang sedang punya hajatan besar, seolah
hidup ini hanya untuk mencari uang dan bagaimana agar perut tetap merasa
kenyang..sesederhana itukah hidup ini??
Masih berbincang dengannya ..sambil seskali
menatap wajahnya yang ayu dengan rambut yang dikuncir asal – asalan ..mungkin
agar terasa lebih segar dihari yang terik itu…
“ aku dari Jakarta, berangkat jam 5 sore, sampai disini
jam 12 malem..macet muter – muter cari lokasi..”
Oh..ya…capek banget?.., kujawab singkat
Terus tidurnya dimana? Tanya ku penasaran
“ Ya disini”…
Kalau dihitung bilangan tanda Tanya di otakku
bisa sejuta lebih mungkin??!!!
Tidur diluar??rame – rame?? Tanpa hijab??
Oh…kalau dihitung 2 juta tanda tanyanya
ditambah 1 juta lagi deh bilabngan tanda tanyanya….
Saking anehnya..bingung..kok bias??!!
Emm…beneran bingung, Cuma bisa jawab dengan
senyuman ngambang sambil mengerutkan dahi…Ya Alloh…
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Pelajaran pertama yang ku dapat, begitu
pentingnya pendidikan agama…karena dalam agama segalanya telah diatur dengan
sempurna dan menyeluruh, pendidikan agama yang sudah harus tertanam sejak dini
dalam asuhan orang tua, keluarga dan selanjtnya dalam lingkungan
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Ku akhiri perbincangan dengannya waktu itu,
tapi diseberang sana tetap kuperhatikan perangainya, tanpa sadar sudah waktu
sholat dzuhur, ku tunaikan sholat bergantian dengan suamiku, tiba juga adzan ashar,
kembali kutunaikan shalat sambil sedikit meregangkan badan yang mulai terasa
pegal tapi diseberang sana …masih asyik dan setia menjajakan dagangannya…gadis
manis itu tetap dalam posisi semula, dzuhur, ashar sepertinya terlewat begitu
saja
Ah..sayang…
BELAJAR DARI PENGALAMAN
“..Duh sepi nih…” seorang bapak penjual buku
berkata pada suamiku..sepertinya buku – buku yang ia jajakan hari itu baru
disentuh oleh anak – anak yang sekedar melihat – lihat dan iseng membacanya
tanpa beli, belum laku satupun..tapi yang menarik , wajahnya tetap tenang
..walau perkataannya kalimat mengeluh, tapi ekspresi wajahnya tetap tersenyum
tak ada gundah disana, terlihat SABAR
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Sepertinya perutnya sudah terasa lapar ,
sibapak tadi menghampiri tukang cingcau yang berada tidak jauh dengan kami,
sambil berjalan ia berkata “ beli es cingcau sebagai penghilang lapar dan
haus”…IRIT.com maksudnya, yach..mungkin karena belum dapat penghasilan waktu
itu, makanya sibapak melakukan PENGHEMATAN
Tersenyum aku mendengar ucapan sibapak
tadi…Alhamdulillah dzuhur dan ashar sibapak tadi tidak ketinggalan
melaksanakannya, meninggalkan dagangannya untuk menghadap ilahi dan menunaikan
kewajiban sebagai seorang muslim, tanpa takut bagaimana jika ada pembeli datang
yang ditunggu – tunggunya sedari tadi, terlihat KEPASRAHAN indah seiring
berlalunya sibapak tadi pergi ke masjid
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Baju kuning sepadan dengan rok corak bunga
senada dengan kerudung yang dililit dilehernya ( variasi memakai kerudung, dililt
salah satu ujungnya keleher, tempel bros..exist.. ;)
Dengan gayanya yang sedikit agak centil campur
manja, dengan gaya
bicara yang menarik, kalau diterawang mungkin baru kelas 1 SMA (ngira.com)
Mendatangi satu pedagang ke pedagang
lainnya…yang seru …disetiap pedagang yang dihampirinya pertanyaannya banyak,
ada yang warna ini??warna itu?? Merk apa dan bla… bla….bla…tapi tetap dengan
gayanya yang seru dan selalu diakhiri dengan ucapan “ ntar aq bilang dulu ke
mama, mau beli, mamanya masih disana..”
He..he..aq hapal gayanya , Cuma taktik doang ga
beli….lucu ;D
Walau begitu tidak terlihat meyebalkan sama
sekali yang ada para pedagang itu tetap tersenyum dan meladeninya…bawaan kali
yah..karakter yang unik..yah..KARAKTER yang menarik.
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Hari sudah mulai senja, wajah – wajah lelah
tergambar disana, ada yang sedang berbenah bersiap – siap pergi, ada yang
membersihkan sekitar dari sampah – sampah yang bercampur debu..
Ada yang sedang mencari gelas – gelas
plastik bekas sisa minuman, tapi…tunggu sebentar…
Ada satu adegan, menarik perhatianku
saat itu..
Tergetar hati ini melihatnya, senyum ku tak
habis kala melihatnya, sehingga air mata haru seolah ingin keluar dari mata
ini, walau tetap ku tahan (malu didepan umum, ntar disangka in dimarahin suami
lagi he..he…)
Seorang kakek renta yang menggendong cucu
dipunggung tuanya, tak hanya itu kedua cucu yang lainnya dituntun ditangannya
yang sudah terlihat keriput itu..
“ Sok hoyong naon? Nu mana? ..” Hayang
eta…sicucu sambil nunjuk kearah pedagang jam tangan
Sambil merogoh – rogoh kantong celananya
mencari uang yang hendak ia keluarkan, sambil diiringi celoteh sang cucu yang
terus merengek – rengek minta dibeliin sebuah jam tangan, seorang kakek dengan
penampilan sederhana tanpa alas kaki, dengan telaten mengasuh ketiga cucunya
walaupun dengan sedikit ada maslah ( sipenjual jam sedikit marah karena sikakek
yang agak ribet nawarnya) namun akhirnya sikakek membelikan juga jam tangan
untuk ketiga cucunya “..beak duit aing…” he.. he,,,translate (habis uang saya)
namun ada pelajaran KASIH SAYANG disana
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Akhirnya tuntas sudah dua hari aktifitasku
bersama suami saat itu…kuakhiri cerita dilaptop kertas yang terbuat dari
sobekan kardus yang kutemui dibawah bangku stand yang kami pakai berjualan
pernak – pernik serba flanel disebuah bazzar yang baru pertama kali kami coba
mengikutinya
Berakhir sudah pengalamanku saat itu, sungguh
suatu pengalaman yang sangat berharga… ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar